Satelit membuat berita disampaikan dalam waktu yang bersamaan dari sumber informasinya (real time), diberbagai tempat berbeda. Berkomunikasi pun bukan hal sulit. Hubungan dalam hitungan detik dari satu benua ke benua lain,bukan lagi kemustahilan satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit, satelit alami dan satelit buatan.tapi di era zaman sekarang,kebanyakan ilmuwan lebih focus pada satelit buatan.
Dalam situs terbesar, Wikipedia.Org menyebutkan layanan jaringan dengan satelit dapat menghubungkan beberapa peralatan teknologi informasi dan komunikasi diseluruh belahan dunia.
Awalnya,satelit bukan alat komunikasi dua arah. Satelit pertama bernama echo I hanya berfungsi sebagai reflector karena ditempatkan dibagian bawah orbit bumi. Namun dalam perkembangannya seiring kemajuan teknologi,lahir satelit bernama Telstar I tahun 1962. Tetapi karena keterbatasan,tahun 1963,sebuah stasiun tetap dibuat di orbit yang dinamakan geostationary. Satelit ini bekerja dengan menyinkronkan diri dengan rotasi bumi. Kelebihan dari satelit ini adalah dapat menjaga komunikasi tanpa adanya batasan waktu,seperti pada satelit sebelumnya.
Satelit ini membuka komunikasi global dengan antenanya yang menjadi bagian terpenting dari sebuah satelit.satelit bekerja secara uplink dan downlink, uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit sedangkan downlink adalah transmisi dari satelit ke station bumi.
Satelit dioperasikan untuk banyak hal,militer dan non-militer.tapi pada dasarnya adalah untuk komunikasi global. Misalnya,industry televisi. Contoh lainnya,saat pemilihan umum presiden. Dalam hitungan detik setelah pengambilan suara, kita dapat mengetahui dan mengikuti perkembangan beritanya.begitu pula dengan pertandingan sepakbola di eropa.semua dapat kita saksikan bersamaan dengan orang lain yang menyaksikan secara langsung.kegunaan lainnya adalah wireless. Hal ini diterapkan dalam telepon seluler.
0 komentar:
Posting Komentar